Dampak Berkembangnya Kehidupan - Semakin berkembangnya teknologi di
era sekarang ini menimbulkan dampak yang positif dan negative. Namun tak bisa
kita pungkiri bahwa dampak negative lebih banyak dibandingkan dengan dampak
positif nya. Berikut ini adalah salah satu dampak negative dari berkembangnya
kehidupan
1. Peningkatan Kebutuhan Manusia yang
Terus Bertambah
Semula kehidupan manusia di bumi
dikuasai oleh alam, namun dengan munculnya etika Barat lahirlah sistem nilai
yang hakikatnya memandang bahwa manusialah yang menguasai dan menjadi pusat
(antroposentris). Dalam sistem nilai seperti ini lahirlah anggapan bahwa apa
yang di bumi ini segala-galanya adalah untuk manusia.
Meningkatnya jumlah penduduk
menyebabkan peningkatan ber bagai kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun
permukiman. Dibutuhkan juga sumber daya alam lainnya seperti tanah, air,
energi, mineral, dan lainnya yang diambil dari persediaan sumber daya alam di
bumi.
Eksploitasi sumber daya alam yang
berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persediaan sumber
daya alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan
bencana bagi kehidupan manusia. Beberapa contoh mengenai terjadinya bencana
lingkungan akibat pencemaran dan lainnya adalah sebagai berikut.
a. Terjadinya erosi dan banjir di
berbagai bagian bumi.
b. Terganggunya udara di kota London
dan Los Angeles karena udara tercemar oleh asap berbagai industri sehingga
mengganggu kesehatan penduduk.
c. Malapetaka yang terjadi di
Ethiopia (Afrika) 1980, yakni kegagalan panen akibat kekeringan yang menyebabkan kelaparan dan kematian, berawal
dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, penggundulan
hutan, erosi tanah yang meluas, dan
kurangnya dukungan terhadap program pertanian.
d. Pencemaran limbah industri dan
rumah tangga me nyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Hujan asam di
berbagai kota termasuk di DKI Jakarta me nyebabkan timbulnya berbagai penyakit,
kerusakan, dan kematian tanaman pertanian serta kerusakan hutan.
e. Pencemaran yang disebabkan karena
kecelakaan, mi salnya bocornya pabrik pestisida di Bhopal (India) dan
kecelakaan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl (Rusia) telah menimbulkan
banyak kerugian.
2. Dalam Pembangunan Harus
Diperhitungkan Keterbatasan Lingkungan Ekologis
Faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi lingkungan hidup antara lain sebagai berikut.
a. Jenis dan jumlah masing-masing
unsur lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada daerah
bukit tandus, dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
b. Hubungan atau integrasi antarunsur
dalam ling kungan hidup. Integrasi disini tidak hanya menyang kut komponen
biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur-unsur
lingkung an
hidup memiliki sifat dinamis.
c. Kelakuan atau kondisi unsur
lingkungan hidup. Misalnya: di dalam ruangan tertentu orang merokok, tentu akan
menyebabkan ruangan menjadi pengap.
d. Faktor-faktor nonmaterial, antara
lain kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
Pembangunan yang dilakukan oleh
setiap negara ternyata dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Sejalan
dengan itu eksploitasi sumber daya alam semakin meningkat. Akibatnya persediaan
sumber daya alam makin terkuras dan pencemaran lingkungan semakin meningkat.
Hal ini terjadi tidak hanya pada negara maju, tetapi juga terjadi pada negara
berkembang, termasuk Indonesia. Negara maju masih meneruskan pola hidupnya yang
mewah dan boros. Jumlah industri, kendaraan bermotor, dan konsumsi energi terus
meningkat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan mereka. Sementara negara
berkembang berusaha keluar dari kemiskinannya melalui peningkatan pembangunan.
Untuk itu, eksploitasi sumber daya alam dilakukan, baik untuk kebutuhan dalam
negeri, maupun untuk ekspor. Eksploitasi sumber daya alam yang terus-menerus
dan kurangnyakesadaran terhadap lingkungan menyebabkan bencana lingkungan yang
terjadi di berbagai bagian bumi makin beragam.
Keberadaan industri dalam bentuk
pabrik-pabrik atau teknologi lainnya pada dasarnya muncul karena tersedianya
unsur alam yang memerlukan proses lebih lanjut sehingga memiliki nilai tambah.
Unsur lingkungan alam inilah yang disebut bahan baku atau bahan mentah, atau
mungkin bahan setengah jadi.
Industrialisasi baik itu industri
besar, menengah, kecil, dan rumah tangga adalah proses pengolahan bahan mentah
atau bahan baku menjadi barangjadi atau setengah jadi. Luaran atau hasil yang
berupa barang jadi itu menjadi jelas kegunaan dan harganya menjadi meningkat.
Usaha inilah yang menjadikan diperoleh keuntungan yang besar. Usaha
industrialisasi ini, membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga memerlukan
seleksi kemampuan. Dalam penyerapan tenaga kerja ini sangat penting bagi
penduduk. Industrialisasi ini terjadi karena adanya persediaan bahan mentah
yang belum jelas nilainya kemudian diolah atau diproses menggunakan mesin
pabrik atau peralatan lainnya.
EmoticonEmoticon