Analisa Kurva Indifferen
Seorang konsumen yang pendapatannya terbatas, dapat memaksimumkan kepuasannya terhadap barang dan jasa yang menjadi preferensinya dengan memilih kombinasi konsumsi atas barang-barang yang dikonsumsi. Kombinasi konsumsi dua macam barang dari seorang konsumen yang memberikan tingkat kepuasan yang sama ditunjukkan dengan analisis kurva indifferen. Dengan analisis kurva indifferen konsumen tidak perlu mengetahui nilai guna (utility) secara absolut yang dapat diperoleh dari kombinasi tertentu dari kedua jenis barang tersebut. Ia hanya perlu membuat urutan preferensi yang lebih menguntungkan bagi dirinya dan tentunya urutan tersebut dibuat berdasarkan utilitasnya, sehingga kombinasi barang yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi akan lebih disukainya.
Seorang konsumen yang pendapatannya terbatas, dapat memaksimumkan kepuasannya terhadap barang dan jasa yang menjadi preferensinya dengan memilih kombinasi konsumsi atas barang-barang yang dikonsumsi. Kombinasi konsumsi dua macam barang dari seorang konsumen yang memberikan tingkat kepuasan yang sama ditunjukkan dengan analisis kurva indifferen. Dengan analisis kurva indifferen konsumen tidak perlu mengetahui nilai guna (utility) secara absolut yang dapat diperoleh dari kombinasi tertentu dari kedua jenis barang tersebut. Ia hanya perlu membuat urutan preferensi yang lebih menguntungkan bagi dirinya dan tentunya urutan tersebut dibuat berdasarkan utilitasnya, sehingga kombinasi barang yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi akan lebih disukainya.
Dengan demikian tingkat kepuasan seseorang dalam mengonsumsi
barang dan jasa tidak dapat dihitung dengan uang atau angka atau satuan
lainnya, tapi dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah atau dengan skala
ordinal seperti ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya.
Perlu diketahui, bahwa dalam analisis
kurva indifferen juga digunakan asumsi-asumsi yang sama seperti pada marjinal
utiliti. Berikut ini asumsi-asumsi yang digunakan dalam analisis kurva
indifferen.
1. Rasionalitas, dengan dana dan
harga pasar tertentu, konsumen dianggap selalu akan memilih kombinasi barang
yang akan mendatangkan nilai guna atau kepuasan maksimum.
2. Konsumen dianggap mempunyai
informasi yang sempurna atas uang yang tersedia baginya serta informasi
harga-harga yang ada di pasar.
3. Konsumen perlu mempunyai
preferensi yang disusun atas dasar besar kecilnya nilai guna, walaupun besarnya
nilai guna itu sendiri secara absolut tidak perlu diketahui. Pemahaman mengenai
Hukum Gossen II dapat kalian lihat pada contoh tabel berikut ini.
Berdasarkan tabel diatas dapat
dibuatkan kurva sebagai berikut:
Dari data pada tabel dan kurva di
atas, terlihat bahwa semua kebutuhann dapat terpenuhi pada titik mana pun dan
tingkat kepuasan yang didapat juga sama.
Sifat-sifat khusus kurva indifferen
Kurva indifferen mempunyai beberapa
ciri atau sifat seperti berikut ini:
1. Kurva indifferen mempunyai
kemiringan (slope) negative (miring dari kiri atas ke kanan bawah).
2. Kurva indifferen yang lebih tinggi
kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
3. Kurva indifferen tidak pernah
berpotongan dengan kurva indifferen lainnya.
4. Kurva indifferen cembung ke titik
asal (titik 0).
EmoticonEmoticon